Urusan Kecil yang dibuat Repot

Foto: kabarpesantren.id

KABARPESANTREN.ID—Gitu aja kok repot. Ungkapan Gus Dus yang populer itu nyata. Perihal membesar-besakan urusan dunia yang kecil itu. Repot sendiri. Susah sendiri.

Banyak yang bunuh diri karena tertekan oleh urusan kecil itu. Banyak pula yang saling bunuh. Saling injak dan pukul. Saling menjatuhkan dan meruntuhkan. Sakit sendiri. Sembuh belum pasti.

Bacaan Lainnya

Sabda Rasul, “Ma matsalu al-dunya fi al-akhirat, illa ma yaj’alu ahadukum ishba’ahu fi al-yammi, falyandhur bima yarji’u—tidak ada perumpaan dunia bagi akhirat, kecuali seperti engkau mencelupkan jarimu ke atas lautan, lihatlah air yang menetes saat kau angkat jarimu itu.”

Akhiratlah urusan terbesar itu. Dunia hanya seperti tetes air yang menempel di ujung jari yang sebelumnya dicelupkan ke atas lautan. Tak banyak. Tetesan terkecil yang selalu dibuat tampak begitu besar.

Merespon dunia memang tidak sesederhana gitu aja kok repot. Namun, memang kenyataannya hal begituan kenapa dibuat repot? Santai saja. Apa pun itu. Niati ibadah. Jangan berpaling dari Allah dan Rasul-Nya. Beres semua urusan.

Sebentar dan sesaat. Dunia seperti pelajan yang berteduh di bawah pohon lalu pergi lagi—meninggalkan pohon tersebut. Sekali lewat dan tamat, tetapi akan dipertanggungjawabkan nanti di akhirat. (KPN/Kiki Musthafa)

 

Penulis: Kiki Musthafa