Tiga Kelompok yang Orang Baik Tak Perlu Menjadi Bagian di dalamnya

KABARPESANTREN.ID—Sebuah hadis mengonfirmasi tentang tiga kelompok ini. Harus dihindari dan jangan diikuti. Orang baik tak perlu menjadi bagian di dalamnya.

Ihdzaru tsalatsata ashnafin min al-nasi, wa hum al-‘ulama`u al-ghafiluna, wa al-fuqara`u al-mudahinuna, wa al-mutashawwifuna al-jahiluna,” demikian hadis tersebut menjelaskan tiga kelompok termaksud.

Bacaan Lainnya

Sabda Nabi, “Waspadalah kalian terhadap tiga kelompok manusia, ialah ulama yang lalai, orang-orang fakir yang berdosa dan orang-orang bodoh yang bertasawuf.” Benarkah kita bagian dari tiga kelompok itu?

Pertama, ulama yang lalai. Mereka yang paham tentang ilmu agama, tetapi mudah terjerumus pada dosa. Mengerti tentang hukum yang dibicarakan al-Qur`an, hadis Nabi dan pendapat-pendapat ulama mujtahid, tetapi mengingkari.

Kedua, orang-orang fakir yang tak henti berbuat dosa. Rugi dua kali. Di dunia dikekurangan. Di akhirat kesulitan. Kefakiran yang seharusnya disyukuri, justru membuatnya berpaling dari Allah.

Ketiga, orang-orang bodoh yang bertasawuf. Maksudnya, seseorang yang punya semangat berlipat untuk dekat dengan Allah. Namun, ilmu agama yang dimilikinya hanya setipis kulit ari. Ibadah yang tak didasari ilmunya, sia-sialah ia selamanya.

Hati-hati. Mungkin maksud Nabi demikian. Jangan menjadi alim yang disertai zalim. Menjadi fakir yang kemudian kufur. Menjadi ahli ibadah yang hanya berbekal semangat saja: Harus dengan ilmunya. (KPN/Kiki Musthafa)

 

 

Penulis: Kiki Musthafa