Sabar merupakan salah satu pondasi dalam diri manusia yang harus ada dan terpelihara keberadaannya.
Ada banyak nash-nash yang menjelaskan kedudukan sabar sekaligus dampak yang timbul baik di dunia maupun akhirat.
Imam Ahmad mengatakan sabar telah tertulis dalam alquran sebanyak 90 kali. Begitu besar kedudukan dari sifat yang satu ini di sisi Allah SWT.
Sifat ini merupakan sifat terpuji dan baik. Allah sangat mencintai orang-orang yang sabar dan Allah SWT juga selalu bersama orang-orang tersebut..
Rasullulah SAW bersabda : Tidaklah seseorang diberikan suatu pemberian yang lebih baik dan lebih besar dari pada kesabaran. (H.R Bukhari dan Muslim)
kesabaran sangat perlu dalam segala kondisi. seseorang tidak akan mampu untuk menunaikan kewajibannya kecuali hanya dengan kesabaran.
1) Sabar Dalam Ketaatan.
Contoh dalam hal ini adalah setiap umat Islam wajib mengerjakan shalat. Dalam mengerjakan shalat tentunya akan banyak sekali godaan dalam mengerjakannya. Jika ia tabah, maka mengerjakan sholat akan terasa nikmat dan penuh dengan ketenangan.
2) Sabar Menahan Diri Dari Kemaksiatan
Ajakan untuk berbuat maksiat tentunya sangat besar. Ketika seseorang mendapat kekayaan dari hasil berjudi misalnya hati kecilnya pasti ingin melakukan hal yang sama. Namun karena dengan kesabaran dan ketabahan, kita bisa menahan hal tersebut dan bisa menghidarinya
3) Sabar Ketika Mendapat Takdir Yang Buruk
Setiap orang tentunya pernah mengalami musibah seperti sakit, mati, bencana alam dan lainnya. semua ini merupakan ujian dari Allah SWT untuk semua hambanya supaya ia menjadi hamba yang tangguh dan memiliki keimanan yang tinggi.
Seperti contohnya Nabi Ayyub A.S. Dia diuji oleh Allah SWT dengan sakit yang lama. Harta, rumah dan bahkan putranya meninggalkannya satu persatu termasuk istrinya pun meninggalkannya. Namun berkat kesabaran dan ketabahannya Nabi Ayyub A.S Berhasil melewati ujian tersebut.
Semoga kita termasuk orang-orang yang isitqomah dalam mengamalkannya. Dan semoga kita selalu mendapat kebaikan dari sifat sabar baik itu kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat.