Pembohong akan Bunuh Diri

Foto: kabarpesantren.id

KABARPESANTREN.ID—Tak ada yang bisa dinikmati dari kebohongan, lega sesaat, tertekan sepanjang waktu. Secara psikis, pembohong merasa diburu oleh kebohongannya sendiri. Takut terbongkar.

Kekhawatiran akan terbongkarnya kebohongan pertama membuat pembohong permisif melakukan kebohongan berikutnya. Ia menjalani hidup dari satu kebohongan menuju kebohongan yang lain. Menyesakkan. Memilukan. Menyedihkan.

Bacaan Lainnya

Bagi pembohong, semua tempat adalah kegelisahan, kebingungan, ketakutan dan kegundahan. Ia gelisah karena secara moral sadar bahwa berbohong adalah sebuah kesalahan. Terpaksa berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya.

Selanjutnya, tersesat dalam kebingungan. Pembohong selalu kehilangan arah untuk melangkah. Ia sadar telah salah sejak awal. Ingin berbelok tak yakin benar, berhenti tak yakin baik, mundur pun tak percaya bahwa itu adalah pilihan terbaik.

Bingung dan terpaksa berbohong lagi. Rasa takut memukulnya bertubi-tubi. Mengultimatum kalau-kalau kebohongannya terbuka dan menjadi konsumsi publik. Tersebab itulah, ia dihantam rasa gundah. Andai melihat gelagat aneh dari orang lain, ia berspekulasi jangan-jangan kebohongannya telah diketahui.

Hati-hati. Banyak yang bunuh diri karena terpenjara oleh perasaan gundah yang terakumulasi—dalam beragam tekanan dan durasi yang panjang. Demikian hal dengan pembohong. Ia akan bunuh diri jika tidak memiliki alasan untuk melahirkan kebohongan berikutnya.

Berbohong selalu melelahkan dan menyakitkan. Apa pun alasannya, semua tempat bagi pembohong adalah neraka dan setiap ruang bagi manusia jujur adalah surga.

’Alaikum bi al-shidqi, fainna al-shidqa yahdi ila al-birri, wa inna al-birra yahdi ila al-jannah— Jujurlah, sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kalian kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan kalian  kepada surganya Allah,” sabda Rasulullah Saw.

Mari baca hadis di atas dengan pemahaman terbalik—mafhum mukhalafah. Berbohonglah, sesungguhnya kebohongan akan mengantarkan kalian pada keburukan dan keburukan akan mengantarkan kalian pada neraka: Kegelisahan, kebingungan, ketakutan dan kegundahan. Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in.(KPN/Kiki Musthafa)