Membuat Kuburan di dalam Rumah

Foto: pixabay.com

KABARPESANTREN.ID—Cukup dengan tidak pernah membaca al-Qur`an di dalamnya, seseorang dapat mengubah rumah menjadi kuburan. Menyeramkan, sunyi dan menakutkan.

Rumah yang penghuninya jauh dari al-Qur`an akan tampak menyeramkan. Potensi terlahirnya keburukan dalam rumah tersebut amatlah besar. Rumah tangga menjadi tidak berkah. Sesak dengan konflik dan beragam masalah.

Bacaan Lainnya

Kondisi rumah tersebut akan terasa sesunyi kuburan. Tak ada bunyi yang memperdengarkan adanya kehidupan. Hampa dan senyap tanpa melahirkan kebahagian.

Jelas menakutkan. Rumah yang seharusnya surga bagi penghuninya, berubah menjadi neraka yang memunculkan banyak penderitaan. Pantas saja, Rasulullah Saw menegaskan pentingnya menghidupkan bacaan al-Qur`an di dalam rumah.

La taj’alu buyutakum maqabira inna al-syaithana yanfiru min al-baiti al-ladzi tuqra`u fihi suratu al-baqarati,” tegas Rasul dalam salah satu hadis yang tercatat di Kitab Shahih Muslim yang di-syarah oleh Imam al-Nawawi.

Melalui hadis di atas, Rasulullah Saw mengingatkan agar jangan menjadikan rumah kita seperti kuburan. Sesungguhnya setan, kata Rasul, akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqarah.

Secara spesifik, hadis tersebut hanya menyebutkan bacaan surat al-Baqarah. Namun, secara umum, merujuk pula pada bacaan al-Qur`an seluruhnya—termasuk segala zikir dan amalan-amalan ibadah lainnya.

Harmoni dalam rumah tangga, bermula dari berkah-tidaknya tempat tinggal kita. Membacakan ayat-ayat al-Qur`an di dalamnya adalah salah satu ikhtiar untuk menstimulasi lahirnya keberkahan tersebut.

Meskipun hanya gubuk sederhana, jika penghuninya tak melepaskan diri dari membaca al-Qur`an, keberkahan akan melimpah ruah di dalam rumah. Surga dan kebahagiaan adalah jaminan yang niscaya didapatkan.

Sebaliknya, sekalipun megah, mewah dan besar. Namun, penghuninya tak pernah membacakan ayat al-Qur`an, seketika rumah tersebut akan berubah menjadi kuburan. Hilang berkah dan leyaplah kebahagiaan. (KPN/Kiki Musthafa)