KABARPESANTREN.ID—Wacana membangun pesantren digital, mengemuka di acara Writing Camp #9 dan Pelantikan KOPI (6-7/21) di Taman Wisata Jabal Nur Cisayong Tasikmalaya. Adalah Duddy RS, wartawan senior Tasikmalaya, yang melemparkan wacana itu saat menjadi pemateri di acara tersebut.
“Jika konsisten, di masa depan KOPI akan menjadi ekosistem digital yang dapat memberi dampak positif bagi dunia pesantren. Karenanya, sejak saat ini, perlu dibangun pesantren digital, wadah bagi santri untuk menulis dan menstransfer ilmu yang di dapat di kobong,” ujar Kang Duddy.
Digitalisasi adalah keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Arus deras informasi dan kebutuhan publik yang mendesak dan cepat, membutuhkan sarana yang terintegrasi dan mudah. Salah satunya adalah memindahkan perangkat analog pada ruang digital.
“ASO (Analog Switch-off) adalah tantangan. Menghadapi migrasi tv digital yang diwacanakan akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan, harus dimulai sejak hari ini. Melalui pesantren digital, Kawan KOPI sudah mengapling tempat untuk media dakwah di masa depan,” lanjut Kang Duddy.
Membangun imajinasi untuk masa depan, terlebih tentang dakwah, bukan hal yang sederhana. Namun, dengan memulai fondasinya sejak hari ini, masa depan hanya tentang menyoal waktu. Menurut Kang Duddy, di masa depan, pesantren digital akan meneguhkan peran dan eksistensi pesantren itu sendiri.
“Saya yakin, catat kata-kata saya hari ini, di masa depan, pesantren digital akan memiliki dampak siginifikan terhadap dakwah itu sendiri,” pungkas Kang Duddy.[]