Maulid Nabi adalah bentuk suka cita karena kelahiran sang pembawa cahaya Ilahi hadir kedunia dan merupakan anugerah bagi alam semesta.
Tanggal 12 Rabiul awal menjadi sebuah hari dimana manusia paling mulia yakni Nabi Muhammad Saw dilahirkan.
Kelahirannya selalu kita peringati sebagai bentuk rasa syukur agar kita senantiasa meneruskan teladan dan perjuangnnya dalam menegakan Islam.
Begitu juga di Kabupaten Kuningan Jawa Barat tepatnya di Lembaga Tahfidz Quran(LTQ) Al-Umaro yang mengadakan acara memperingati Maulid Nabi besar Muhammad Saw.
Kegiatan ini bertemakan Renungan Maulid Nabi yang bertujuan agar kita sebagai umatnya harus bisa meneladani akhlaknya dan harus lebih mencintai Rasullulah.
Selain Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, kegiatan ini juga untuk menyambut Hari Santri Nasional yang akan jatuh pada tanggal 22 oktober 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 19-20 Oktober 2021 bertempat di Dusun Manis, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Jawa barat.
Kegiatan dibuka hari selasa pukul 16.00 WIB yakni dengan Kajian Akbar yang dibawakan oleh Ustadz Karya Ahdi Nalhadi, M.Pd dan di pandu oleh Ustadzah Iis Rahmawati.
Kajian ini berisi tentang perjalanan Rasul dalam berdakwah dan bagaimana beliau memberikan contoh-contoh akhlak yang baik dalam kehidupannya.
Setelah kajian selesai, acara jeda dan dimulai kembali setelah isya yakni pentas seni. Para santri menampilkan keahliannya masing-masing dalam acara pentas seni ini.
Hari kedua, kegiatan lebih meriah lagi karena kegiatan diisi dengan lomba-lomba.
Pertama, lomba Musabaqah Syarhil Quran yakni bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan alquran dengan cara menampilkan bacaan, terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.
Perserta beregu yang terdiri dari tiga orang dengan pembagian peran yakni pembaca ayat, pembaca terjemah dan seorang sebagai syarah isi kandungan alquran.
Dengan topik yang beragam, para peserta lomba tampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Kedua, lomba puisi. Setiap santri menampilkan rangkaian kata indah dengan ekpresi dan kemampuan masing masing.
Puisi yang dibawakan bertemakan tentang maulid nabi itu sendiri sebagai bentuk syair kecintaan kepada Rasul.
Tidak hanya kitu, lomba pidato dan lomba seni peran pun menjadi penghangat dalam kemeriahan kegiatan.
Menurut Anisa, salah satu santri mengatakan : kegiatan peringatan Maulid Nabi ini bagi saya sangat menggembirakan. Selain kegiatan kajian yang menambah illmu tentang kenabian, kegiatan ini juga lebih mengasah kreattifitas santri dengan kegiatan lomba-lomba yang diadakan.
Semoga kegiatan ini menjadi semangat bersama untuk lebih giat dalam belajar terutama dalam memperlajari alquran beserta isinya agar bisa bermanfaat bagi seluruh umat.