Itu Hanya Ulah Oknum, Pesantren Baik-Baik Saja!

Gambar: viva.co.id

KABARPESANTREN.ID—Seorang oknum pengajar meledakkan media pemberitaan dalam beberapa hari terakhir. Lelaki bernama HW (36) diduga mencabuli 12 santriwati di Madani Boarding School Cibiru Kota Bandung, lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

Kasus tersebut hanya karena ulah oknum. Pesantren tetap baik-baik saja. Tidak ada nilai-nilai pesantren yang permisif pada perilaku bejat demikian. Artinya HW melakukan tindakan amoral itu semata karena keburukannya secara personal. Ia seorang oknum dan mewakili dirinya sendiri.

Bacaan Lainnya

Sulit termaafkan oleh akal sehat. Semua geleng-geleng kepala. Sangat menyakitkan. Lebih menyakitkan lagi lembaga pesantren menjadi sorotan. Sinisme di kanal media sosial bermunculan.

Mari fokus pada kasusnya. Tidak ada masalah dengan pesantren. Tidak pula dengan rumah tahfiz. Dua lembaga yang ramai diberitakan terkait dengan kasus HW di Cibiru Bandung.

Sebagai institusi pendidikan tertua di Indonesia. Ada bahkan sejak sebelum kolonial Belanda tiba di nusantara. Pesantren akan tetap menjadi lembaga pendidikan terbaik. Mencetak generasi yang unggul.

Banyak tokoh bangsa yang lahir dan bergerak dari pesantren. Dengan memadukan kecakapan keilmuan dan akhlak. Pesantren menjadi rahim intelektualitas dan benteng terakhir moralitas anak bangsa.

HW adalah oknum. Dia bukan representasi pengajar agama yang sesungguhnya. Bukan pula representasi insan pesantren pada umumnya. Pesantren akan tetap baik dan baik-baik saja. Sekarang dan untuk selamanya.[]

 

Penulis: Kiki Musthafa, Pemimpin Redaksi kabarpesantren.id