KABARPESANTREN.ID—Sebuah rumah sakit di Gaza dibombardir pada Selasa malam (17/10/2023). Mengutip berita yang diturunkan republikaonline setidaknya ada 500 pasien dan pengungsi yang dinyatakan gugur. Termasuk anak-anak dan perempuan yang sedang berobat dan mengungsi.
Rumah Sakit Al-Arab Al-Ahli di Gaza, selain digunakan untuk merawat pasien, juga dipakai untuk menampung pengungsi. Beredar foto dan video di berbagai media online yang menampakkan suasana mencekam. Api dan potongan tubuh manusia. Manusia tidak mungkin melakukan itu.
“Pembantaian di Rumah Sakit Al-Arab Al-Ahli belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kami, ini adalah genosida,” ujar Juru Bicara Pertahanan Sipil Palestina Mahmoud Basal, dikutip dari laman Aljazirah. Menurutnya, sekalipun perang telah berlangsung lama, tetapi inilah tindakan paling biadab yang dilakukan zionis Israel.
Informasi pembantaian di Rumah Sakit Al-Arab Al-Ahli ini dikonfirmasi langsung oleh Muhammad Husein, jurnalis dan relawan Indonesia di Gaza, melalui medsos IG-nya Muhammad_almaqdisi. Husein melaporkan kejadian pembantaian itu berlangsung pada pukul 20.00 waktu Gaza.
“Terjadi pada pukul delapaan. Pesawat tempur Israel membombardir bom ke rumah sakit yang dihuni banyak pasien dan pengungsi. Sekurangnya ada 500 pasien dan pengungsi yang syahid pada pembantaian tersebut,” ungkap Husein melaporkan langsung dari Gaza. (KPN/Q2)