GIB Ciamis Bagikan al-Qur`an dari OTA

Para Santri Tahfidz Quran berfoto bersama setelah prosesi serah terima beras dan serah terima quran dari orang tua asuh dalam Gerakan Infak Beras Ciamis

KABARPESANTREN.ID—Gerakan Infak beras (GIB) Ciamis adalah lembaga yang menyalurkan dan mendistirbusikan beras dari para orangtua asuh untuk para santri yang sedang belajar di pondok pesantren.

Target penyaluran beras GIB Cimais adalah santri yatim piatu dan santri yang tidak mampu dari segi ekonomi. Harapannya, GIB dapat meringankan beban santri selama belajar di pondok pesantren.

Bacaan Lainnya

Seriring perjalanannya, para orangtua asuh tidak hanya berkontribusi dalam bentuk beras, tetapi juga dalam bentuk lain, yakni mushaf al-Qur`an.

Mushaf al-Qur`an merupakan salah satu kebutuhan utama para santri. Terutama yang sedang belajar dan menghafal al-Qur`an.

Kegiatan penyaluran mushaf al-Qur`an ini telah terlaksana dalam dua seri GIB, yakni di seri ke-3 dan seri ke-5.

Beberapa pesantren yang tersalurkan mushaf al-Qur`an antara lain Pesantren Khoirul Hikmah Sukamantri dan Pesantren Riyadul Huda Al-Madani.

“Kita awalnya memang fokus untuk kebutuhan pangan santri, tetapi ada orang tua asuh yang menitipkan mushaf al-Qur`an untuk dibagikan kepada para santri,” ujar Komandan GIB Ciamis, Seno Harsono.

“Kita sangat terbuka bagi siapapun orang tua asuh yang ingin berkontribusi meringankan beban para santri terutama kebutuhan lain selain beras,” lanjut Seno.

“Dengan adanya penyaluran mushaf ini saya berharap para santri bisa lebih semangat dan fokus dalam belajar, bahagia dan ceria dalam menuntut ilmu,” pungkas Seno saat mengungkapkan harapannya dari GIB yang dipimpinnya.

Tidak hanya mushaf al-Qur`an, GIB Ciamis  pun sudah mendistribusikan kebutuhan santri lainnya seperti pasta gigi untuk para santri.

Untuk seri selanjutnya pendaftaran menjadi orangtua asuh sudah mulai. GIB Ciamis berharap jumlah orangtua asuh terus meningkat.

Jika meningkat maka akan semakin banyak pesantren lagi yang dapat menerima manfaat dari program ini.[]

 

 

Penulis: Heri Nurdiansyah