Cerita Zasky Santri Pondok Pesantren Darussaadah Cipancur

Zasky Ridwan salah satu santri di Pondok Pesantren Darusaadah Cipancur, Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

KABARPESANTREN.ID—Zasky Ridwan adalah salah satu santri Pondok Pesantren Darussaadah Cipancur, Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Zasky merupakan asli orang pribumi yang ingin belajar lebih mendalam tentang agama Islam di Pesantren Darusaadah.

Bacaan Lainnya

Saat ini Zasky sedang menempuh pendidikan formal di SMP Maarif NU Darussaadah Cipancur, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Zasky  berusia 13 tahun dan tercatat sebagai siswa kelas delapan di sekolah tersebut.

Sudah 2 tahun lebih ia belajar dan mengaji di pondok pesantren. Belajar di pesantren murni karena inisiatifnya sendiri. Ia memiliki keinginan kuat untuk mahir membaca al-Qur`an dan kitab kuning.

Dari hasil belajarnya saat ini Zaksy sudah lumayan mahir dalam membaca tahlil dan wiridan setelah melaksanakan salat fardu. Dalam hal mengaji, ilmu fiqh menjadi hal yang disukai Zasky karena memberi pengetahuan baru baginya tentang teori dan hal teknis menyangkut masalah ‘ubudiyyah, mu’amalah dan munakahah.

Sekalipun ia belajar mengaji di pesantren, cita-citanya adalah menjadi dokter. Ya, dokter yang juga mahir mengaji perihal ilmu-ilmu agama.

Semangat mengaji Zasky, sejalan dengan dengan dukungan penuh dari orangtuanya. Kepada kawan-kawan santri lainnya, ia kerap berbagi semangat untuk berjuang meraih cita-cita. (KPN/Heri Nurdiansyah)