CIAMIS, KABARPESANTREN.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan Latihan Kader Da’i (LKD) dengan tema “Penguatan Dakwah dalam Membangun Kader Da’i” di Asra Haji Islamic Center pada 22-23 Desember 2024 dengan diikuti 81 peserta generasi muda.
Dikatakan K.H. Saeful Uyun (Ketua MUI Kab. Ciamis) tujuan LKD ini memberikan bekal untuk Da’i muda dimana pada saat ini ummat yang belum tersentuh maximal dari kalangan generasi muda, kita coba mereka yang sudah memiliki keilmuan terutama dari pesantren untuk betul-betul jadi da’i muda dijamannya, sehingga perlu metodelogi dakwah pada masanya terutama diera digitalisasi melalui media sosial.
“Oleh karena itu mereka perlu mengetahui bagaimana caranya meteri pada waktu yang singkat tapi pada melalui konten medsos” ungkap K.H. Saeful Uyun.
Masih menurut K.H. Saeful Uyun output dari acara ini ketika mereka kembali kedaerah minimal dilingkungannya, bisa memulai menyampaikan pesan dakwah khususnya di masjid-masjid lingkungannya.
“Misal nanti pas Ramadan bisa mengisi kultum, tidak perlu panjang-panjang, singkat padat tapi menyentuh hati,” tambah K.H. Saeful Uyun
Dalam training tersebut dihadirkan beberapa narasumber yang kompeten didalamnya, salahsatu pemateri DR. H. wawan S Arifien, M.M. yang menyampaikan tentang kaderisasi pendidikan dakwah.
Menurut H. Wawan seorang kader dai sebelum mengajarkan satu ilmu, ia harus mampu mengajarkan dulu, mulai dari diri sendiri, mulai hal terkecil dan mulai saat ini.
“Intinya dari untuk menjadi dai handal seorang kader dakwah selalu merefresh ilmunya, faham segmen audiens dan terus memperbaiki perilakunya,” papar H. Wawan.
(Maman Nurjaman/KabarPesantren.id)