Jalan Pulang untuk Pembohong

Ilustrasi: antarafoto.com

KABARPESANTREN.ID—Tak ada kebohongan yang abadi. Demikian hal tak ada pembohong yang selamanya selamat. Berbohong hanya menyelamatkan pembohong dalam durasi sesaat. Selebihnya, waktu akan memulangkannya pada kesulitan tanpa ujung.

Jika detik ini Anda terpaksa berbohong. Memaksakan diri berbohong. Merencanakan kebohongan. Membuat kebohongan. Pada hakikatnya, Anda sedang mencari jalan pulang untuk sampai pada keterpurukan. Semakin giat upaya berbohong Anda. Semakin lebar jalan terbuka.

Bacaan Lainnya

Berkata dan berbuat jujur saja. Itu akan lebih baik. Sekalipun terasa pahit dan sakit. Percayalah itu hanya sesaat. Tak akan berlarut-larut. Selebihnya, Anda akan menemukan kebahagiaan. Tak terkira besarnya. Tak terbayangkan dari mana datangnya. Jujur menggaransi sebuah kebaikan. Tiada henti-hentinya.

Masih tetap memilih berbohong? Silakan. Itu hak Anda. Anda sudah menentukan jalan pulang untuk menjadi terhina. Sekalipun merasa ringan dan terbebas dari tekanan. Percayalah, itu hanya sebentar. Anda akan abadi dalam kesulitan. (KPN/Kiki Musthafa)