KABARPESANTREN.ID–Pada tanggal 28 Agustus 2023, sorotan tertuju pada suksesnya pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu. Bertempat di Masjid Roudlatul Jannah, Blok Gopala, Desa Kedokanbunder Wetan, acara dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.00 WIB.
MTQ Kecamatan Kedokanbunder bukanlah sekadar peristiwa singkat, melainkan bagian integral dari rangkaian acara MTQ yang melintasi skala dari tingkat desa hingga Internasional. Tradisi ini diterapkan setiap tahun secara nasional.
Prestise acara MTQ Tingkat Kecamatan Kedokanbunder tahun ini dihadirkan oleh 47 peserta dari berbagai cabang perlombaan. Kompetisi memasukkan beragam kategori, meliputi Murotal putra-putri, Tilawah anak-anak putra-putri, tilawah remaja putra-putri, dan tilawah dewasa putra-putri. Tidak hanya itu, berbagai level tahfid (menghafal Al-Qur’an) seperti 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz juga menjadi bagian dari kompetisi. Selain itu, cabang perlombaan lainnya termasuk Kaligrafi dan Musabaqoh Syarhil Qur’an juga turut diperlombakan. Tahun ini, cabang Syarhil Qur’an dimeriahkan oleh dua tim peserta, masing-masing berasal dari SMP N Kedokanbunder dan SMAN Kedokanbunder.
Dalam pidato pembukaannya, Camat Kecamatan Kedokanbunder, Atang Suwandi, S.SIP, M.Si, menegaskan esensi Al-Qur’an sebagai panduan spiritual yang menerangi kehidupan manusia. Tema MTQ tahun ini, “Memperkuat Spiritualitas menuju Indramayu Bermartabat”, memberikan penekanan pada makna mendalam dalam ajaran Al-Qur’an. Pesan sejalan juga disampaikan oleh Ketua LPTQ Kecamatan Kedokanbunder, yang menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam membentuk akhlak mulia. Beliau menyampaikan ini dalam sambutannya sebagai Ketua Panitia MTQ tingkat Kecamatan. Di sisi lain, Saefudin Zuhri, S.Ag, sebagai Kepala KUA yang baru menggantikan Kepala KUA sebelumnya, memimpin doa untuk kelancaran dan suksesnya MTQ tahun ini.
H. Ahmad Wasim, Penyuluh Agama Islam dan Tokoh Agama Kecamatan Kedokanbunder, yang secara langsung terlibat dalam acara MTQ setiap tahun, memberikan penghargaan atas sukses pelaksanaan acara ini. Ia menyoroti semangat dan partisipasi tinggi masyarakat, yang tercermin dari peran sentral Masjid Roudlatul Jannah Desa Kedokanbunder Wetan sebagai pusat acara serta peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini mencerminkan perkembangan pesat MTQ di wilayah Kecamatan Kedokanbunder dan meningkatnya upaya penyebaran ajaran Al-Qur’an. Meskipun pelaksanaan MTQ setiap tahun menunjukkan progres positif, H. Ahmad Wasim tetap berharap agar kualitas pelaksanaan semakin baik dan berkesinambungan. Dia juga menekankan pentingnya evaluasi untuk peningkatan di masa depan, bukan sekadar menunaikan kewajiban tanpa pandangan ke depan.
Perhelatan MTQ ditutup dengan pengumuman para pemenang di setiap cabang perlombaan dan pemberian hadiah. Gelar juara umum MTQ tingkat Kecamatan Kedokanbunder tahun ini diraih oleh Desa Kedokan Agung, menggantikan prestasi Desa Kedokanbunder Wetan yang menjadi juara umum tahun sebelumnya. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Desa Jayalaksana. (KPN/H. Ahmad Wasim)