Memburu Harun, Mencari Masiku

Gambar: telenews.id

KABARPESANTREN.ID—Namanya Masiku. Lengkapnya Harun Masiku. Tersangka kasus suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui metode pergantian antar-waktu (PAW).

Buron sejak dua tahun lalu. KPK belum berhasil menangkap Masiku. Sakti dan selalu lolos. Terakhir keberadaannya sempat terdeteksi. KPK nyaris berhasil meringkusnya. Namun, bagaikan belut. Ia licin dan lenyap.

Bacaan Lainnya

“Sampai sekarang juga kita belum dapat informasi keberadaan yang bersangkutan,” ujar Alexander Marwata, wakil ketua KPK, saat dikonfirmasi di Gedung KPK, Kuningan Persada Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2022).

Masiku masih misteri. Ia hilang membawa banyak tanya dan karenanya terus dicari. Usaha memburu Masiku masih terus berlangsung. Alex mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan red notice ke Interpol. Sia-sia belaka.

Sampai detik ini. Masiku entah masih di mana. Mantan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Fraksi PDIP itu tak juga ditemukan. Karyoto, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, berharap masyarakat ikut pula membantu. Lintas desa, kota, provinsi, pulau, bahkan antarnegara. Karyoto habis akal.

“Kalau memang ada yang mengetahui, di mana, di mana. Dan kita juga bisa melakukan perlintasan dengan memenuhi persyaratan bagi negara yang akan dilintasi, kami akan melakukan upaya itu,” ucap Karyoto (4/2/2022).

Sekalipun sempat berembus kabar Masiku sudah meninggal. Seperti disampaikan Boyamin Saiman, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) pada tahun 2021 di kanal Youtube Karni Ilyas Club (9/1/2021). Namun, banyak yang meyakini bahwa buronan KPK sejak 20 Januari 2020 itu masih hidup

Ada 250 juta jiwa yang hidup di negara sebesar Indonesia. Masiku, atau Harun, atau Harun Masiku, hanya satu di antaranya. Satu orang dicari oleh 250 juta orang. Sudah 2 tahun 8 bulan belum ketemu. Harun memang sakti. Begitu pula Masiku. (KPN/Q2)