KABARPESANTREN.ID—Menginjak pekan kedua invasi Israel ke Gaza, Palestina, setidaknya dilaporkan ada 22 jurnalis yang terbunuh dan 185 lebih yang terluka.
Agresi militer Israel sudah tidak peduli etika berperang. Sekolah, rumah ibadah, rumah sakit dan warga sipil, menjadi sasaran tembak mereka.
Termasuk pula jurnalis. Dilapotkan relawan dan jurnalis Indonesia di Gaza, Muhammad Husein, angka terbuhunya jurnalis amat mungkin bertambah.
“Mereka sudah kalap. Tidak ada tempat aman di Gaza. Bagi siapa pun. Jurnalis dibunuh untuk membungkam pemberitaan. Agar kebiadaban mereka tidak diketahui dunia,” ujar Husein. (KPN/Q2)