KABARPESANTREN.ID—Lolosnya Indonesia ke final Piala AFF 2020, salah satunya, tak bisa dilepaskan dari gol Pratama Arhan di menit 87. Gol penyeimbang yang menyelamatkan Indonesia dari kekalahan dan menjadi pemenang di akhir pertandingan.
Tiga hari sebelum pertandingan semifinal berlangsung di National Stadium Singapura, akun Instagram PSSI mengeposkan video Pratama Arhan sedang menelepon ibunya via panggilan video (22/21). Ia mengucapkan selamat Hari Ibu dan meminta doa.
“Assalamualaikum, Bu, selamat Hari Ibu, ya. Semoga sehat dan diberi rezeki selalu. Aku minta doa restunya semoga diberi kelancaran,” ucap Arhan sembari memandangi ibu dan ayahnya via layar gawai pintar yang digenggamnya.
“Amin. Semoga dilancarkan. Dikabulkan doanya. Semoga cetak gol dan terus menang sampai final. Amin,” jawab ibunya yang kemudian diamini Arhan dan 181 ribu lebih warganet yang menyukai video tersebut.
Doa itu terkabul. Tak ada yang bisa menandingi kuatnya doa seorang ibu. Meruntuhkan kemustahilan. Mengalahkan ketakmungkinan.
Dalam Fath al-Bari sebuah hadis shahih mengafirmasi hal itu. Sabda Nabi Saw, “Tsalatsu da’awatin mustajabatun, la syakka fihinna, da’watu al-walidi ‘ala walidihi, wa da’watu al-musafiri, wa da’watu al-madhlumi.”
Terdapat tiga doa yang akan terkabul dan tidak ada keraguan pada doa tersebut: (1) doa orangtua pada anaknya, (2) doa orang yang sedang dalam perjalanan, (3) doa orang yang terzalimi.
Amat mungkin, gol Pratama Arhan adalah bukti dari da’watu al wilidi ‘ala walidihi—doa orangtua pada anaknya. Akhirnya, Indonesia melaju ke final setelah menundukkan Singapura dengan skor akhir 4-2. Selamat, Garuda. Kali ini, kau harus menjadi juaranya. (KPN/Kiki Musthafa)